Ads 468x60px

Showing posts with label Breeding. Show all posts
Showing posts with label Breeding. Show all posts

Thursday, November 13, 2014

Contoh Sangkar Untuk Ternak Burung Prenjak

Penangkaran Burung bisa menjadi hobi yang menghasilkan bahkan bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, apalagi burung-burung hasil ternakan  memiliki kualitas yang lebih bagus daripada burung liar yang dijinakkan. Untuk menggugah selera pecinta burung prenjak dalam berternak, kali ini saya ingin memberikan Contoh Sangkar Untuk Ternak Burung Prenjak sebagaimana hasil sharing dari teman teman di FB group ciblek/prenjak mania.

Menduplikasi model sangkar untuk ternak burung kacer, burung cucak ijo, burung murai, burung cucak rowo, maka kita pun bisa melakukan ternak burung prenjak dengan menempatkan burung pada sangkar aviari (sangkar berukuran besar). Kemudian di dalam sangkar besar itu berikan sangkar kecil atau sangkarr harian sebagai tempat untuk menaruh makanan bahkan tempat untuk menaruh bahan sarang untuk bertelur burung.

Di dalam sangkar besar tadi, pastikan ada pepohonan perdu, bunga, atau pohon anggur agar burung bisa bermain dengan riang disana, namun untuk makanan sebaiknya jangan dipindah-pindah tempatnya yaitu di dalam sangkar harian yang ditaruh di dalam sangkar aviari. Pintu sangkar harian harus selalu terbuka atau di tiadakan agar burung lebih mudah untuk keluar  masuk, mengambil  makanan di dalam wadah yang kita sediakan kemudian burung bermain ditaman yang kita sediakan juga.

Ternaklah burung prenjak yang telah jinak, paling tidak sudah tidak takut dengan manusia lagi, agar lebih mudah dalam perawatan dan perlakuan dalam penangkaran.

Setiap hari jangan lewatkan pemberian UK dan kroto agar burung merasa senang dan cepat dalam memproduksi telur. Syarat lain yang perlu diperhatikan adalah, sangkar tersebut berada dilingkungan yang sepi, yaitu dibelakang rumah yang tidak dilalui kendaraan dan lalu lalang orang. selain itu usahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam sangkar tadi.

inilah beberapa potret sangkar, sarang dan burung prenjak yang diternak oleh om boss otto di Lebo, Tulangan, Sidoarjo :




Contoh Sarang Prenjak untuk diternak....




Gambar bersumber dari galeri foto-foto di FB - ciblek/prenjak mania.
Read more >>

Thursday, August 14, 2014

Ternak Burung Kacer Dengan Cara Klasik

Trend positif dan terus membaik dari bulan ke bulan terus terjadi pada burung Kacer, sehingga harga burung ini pun terus meroket seiring dengan semakin banyaknya pecinta burung ini. Meskipun ada orang yang tidak begitu mengenal burung ini, namun bila menilai kicauannya tentu akan berkata bila burung ini memanglah burung yang merdu kicauannya. Melihat pangsa pasar yang terus membaik maka tidak ada salahnya bila Kissawa sebagai blog pecinta burung juga ingin menangkarkan burung ini. Lalu seperti apa Cara Ternak Burung Kacer? kali ini saya akan berbagi tipsnya.

Cara yang paling klasik adalah dengan memelihara beberapa ekor jenis burung kacer dari anakan, bila perlu dari lolohan agar burung menjadi jinak dan mudah untuk diternak dikemudian. Meskipun ada yang beranggapan burung lolohan tidak akan pandai merawat anaknya, yang penting kelak burung akan menjadi burung yang jinak, rajin bertelur dan pintar mengeram. Karena setelah menetas, kita masih bisa merawat baby kacer dengan meloloh sendiri. 

Cara klasik ini memang tergolong lama, karena sepasang burung kacer baru akan melangsungkan reproduksi setelah berusia 1 tahun lebih. Karena burung telah bersama sejak kecil maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung bila dijodohkan, bila burung merasa saling cocok biasanya akan saling memanggil saat berjauhan maupun bila di dekatkan.

Bila burung telah berjodoh, yang ditandai dengan saling suap dan tidak lagi bertengkar di dalam satu sangkar harian, barulah burung dimasukkan sangkar peternakan yang lebih besar ukurannya. Selama masa penjodohan burung kacer harus diberi asupan makanan yang terbaik, jangan berharap hanya di beri makan voer burung akan mau bertelur. Untuk itu anda harus memaksimalkan pemberian EF berupa jangkrik dan kroto.

Sangkar Untuk Ternak Burung Kacer
Sangkar atau kandang yang digunakan untuk berternak burung kacer paling tidak berukuran 1x2x1.5 yang diletakkan di dasar tanah, bila anda menempatkan dilantai atas maka harus memberi pasir atau tanah pada bagian bawahnya. Selalu sediakan bak mandi dan minum yang cukup, karena burung ini termasuk burung yang suka bermain dengan air dan pasir.

Sediakan wadah EF dan Air yang aman dari serangan serangga, dan selalu di jaga kebersihannya. Tempat sarang bisa dibuatkan di sudut ruang sangkar dengan bahan dari batok yang diberi alas dari rerumputan kering. Selalu jaga lingkungan sangkar dari kebersihan dan lindungi sangkar dari serangan predator seperti tikus, kucing dan semut merah. Selain itu, dalam sangkar sebaiknya disediakan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya untuk bermain burung ini dengan pasangannya.

Setelah burung berjodoh dan mencapai brahi yang stabil, maka burung akan mulai membuat sarang dan bertelur, telur burung kacer sekitar 2-4 butir, dan di erami sekitar 14-21 hari. Dengan perawatan yang tepat, pemberian pakan yang cukup gizi, maka burung kacer pasti akan mau bertelur, mengeram dan meawat anaknya. 

Setelah anakan kacer berumur 1 minggu bisa diambil dan di loloh sendiri, agar kelak menjadi burung yang jinak, dan burung juga akan lebih cepat besar karena mendapatkan asupan makanan yang lebih baik dan banyak.

Itulah cara mudah berternak burung kacer dengan cara yang klasik, selain cara diatas sebenarnya ada cara lain yang lebih cepat namun harus sedikit bersabar, tunggu tips kami lainnya hanya di Km Kissawa
Read more >>

Wednesday, July 16, 2014

Cara Menjodohkan Cucak Jenggot dengan Kapas Tembak

Menjodohkan cucak jenggot vs kapas tembak
Penangkaran burung merupakan salah satu bisnis sampingan yang menjanjikan, apalagi bila ditekuni karena atas dasar hobbi dan mencintai. Penangkaran bertujuan untuk melestarikan keberadaan burung tersebut agar tidak punah di alamnya, selain itu penangkaran juga bertujuan ekonomi, karena hasil dari penangkaran tadi akan menghasilkan turunan yang berkualitas lebih baik, lebih jinak dan memiliki garis keturunan yang jelas dari indukan yang berkualitas sehingga nilai jual dari burung hasil penangkaran bakalan lebih mahal daripada burung bakalan liar dari hutan.

Untuk meningkatkan geliat bisnis penangkaran burung berkicau, kali ini kissawa ingin berbagi artikel tentang Cara Menjodohkan Cucak Jenggot dengan Kapas Tembak berdasarkan kutipan kami dari omkicau yang merilis penuturan dari seorang penangkar burung dari daerah kediri - Jawa Timur.

Sugeng adalah seorang kicaumania asal Dusun Santren, Desa Poh Jajar, Kecamatan Papar, Kediri yang punya inisiatif untuk menyilangkan antara cucak jenggot dengan kapas tembak. Dengan persilangan tersebut, ia berharap anakan yang dihasilkan memiliki keistimewaan seperti indukan. Yaitu memiliki suara yang kasar dan bermental petarung seperti Kapas Tembak. Sedangkan postur tubuh dan warna bulunya seperti Cucak Jenggot. Berhasil ! meskipun harus mengalami kegagalan beberapa kali.

Menjodohkan Cucak Jenggot vs Kapas Tembak bukanlah perkara mudah, karena burung harus melalui beberapa tahapan penjodohan, apalagi ini adalah burung yang berbeda meskipun dalam satu keluarga yang sama yaitu cucak-cucakan.

Cara Menjodohkan Cucak Jenggot dengan Kapas Tembak

Inilah bagian yang tersulit dalam menangkarkan burung. Bahkan dari pengalaman Sugeng menangkarkan berbagai jenis burung, Cucak Jenggot adalah yang tersulit dan butuh waktu yang cukup lama.

Tahap awal yang dilalui selama proses tersebut adalah pengenalan terlebih dahulu. Caranya, calon pasangan dimasukkan ke dalam sangkar berbeda dan ditempatkan pada posisi berdekatan secara terus-menerus baik di dalam rumah atau ruangan, maupun ketika dijemur di luar harus selalu berdekatan.

Selama proses tersebut, kedua calon pasangan harus selalu dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak mandi secara bergantian. Saat dijemur juga harus tetap berdekatan.

Berdasarkan pengalaman Sugeng, proses pengenalan tersebut membutuhkan waktu minimal 1 bulan. Waktu selama itu akan membuat calon pasangan saling mengenal. Setelah itu barulah level penjodohannya bisa dinaikkan, yaitu dipertemukan dalam satu sangkar.

Hanya saja bukan dalam sangkar harian, tapi dalam keramba bak mandi. Tepatnya ketika memandikan calon pasangan pada pagi hari dilakukan dalam satu bak mandi.

Bisa dimulai dengan memasukkan salah satunya ke dalam keramba, bisa yang betina maupun yang jantan dahulu. Setelah keduanya sudah berada di dalam keramba, lakukan juga penyemprotan dengan water spray beberapa saat hingga sedikit basah.

Penting juga untuk memperhatikan teknik penyemprotan. Arahkan ujung spray pada bagian kakinya agar air yang keluar tak mengenai bagian kepala dan masuk ke dalam hidung. Karena jika hidungnya kemasukan air bisa membuat burung flu.

Saat kedua pasangan berada di dalam keramba, amati perilakunya. Karena saat itulah saat yang paling rawan, bisa saja sang pejantan terlalu agresif dan langsung memaksa kawin si betina. Akibatnya bisa tatal. Si betina bisa mati karena kepalanya ditenggelamkan di dalam air.

Hal tersebut telah beberapa kali dialami oleh Sugeng. Selama ini ia sudah pernah 3 kali mendapati si betina mati ketika berada di dalam keramba bersama pejantan. Jika sang jantan terlalu agresil dan si betina menolak untuk dikawini, segara pisahkan.

Mandikan kembali keduanya secara bergantian atau di tempat berbeda. Namun ketika dijemur hingga dipindahkan ke dalam rumah harus tetap berada di tempat yang sama dengan sebelumnya dan selalu berdekatan. Proses pengenalan dari penjodohan tersebut harus tetap dilanjutkan seperti semula. dari jemur hingga tidur harus tetap dekat.

Sementara ketika memandikan pada hari berikutnya juga harus tetap dicoba kembali untuk menjadikannya dalam satu keramba. Jika masih seperti sebelumnya, harus dipisahkan kembali dan diulang pada keesokan harinya. Begitu seterusnya hingga menunjukkan tanda-tanda si betina mau untuk dikawin atau sang pejantan tidak terlalu agresif.

Jika pasangan tersebut sudah terlihat beberapakali melakukan perkawinan ketika sedang mandi bersama maupun disangkar harian, berarti keduanya sudah berjodoh dan siap dimasukkan ke dalam sangkar penangkaran.

Selanjutnya di sangkar penangkaran yang berukuran seperti sangkar penangkaran burung murai batu atau kacer, siapkan bahan sarang, tempat sarang dan makanan yang terjamin. Bahan sarang bisa diberikan dari rumput yang kering atau jerami, agar lebih cepat merangsang burung untuk bertelur sebaiknya batok yang disiapkan untuk sarang diberi sample sarang, selanjutnya biarkan burung bereksperimen sendiri dengan merapikan sarang tersebut. 

Perlu diingat bahwa burung yang ditangkar sebaiknya adalah burung yang sudah jinak, paling tidak sudah jinak lalat, sehingga akan lebih memudahkan dalam proses penjodohan dan perawatan lebih lanjut saat burung dijodohkan.

Selamat Mencoba dan Salam Kicau Mania...
Read more >>

Sunday, June 8, 2014

Cara Ternak Burung Kenari

Harga Burung Kenari di tahun 2014 ini mengalami kenaikan, sehingga para peternak burung kenari merasakan kebahagiaan karena hasil breeding mereka langsung terserap pasar dengan cepat dan harganya tinggi. Melihat kondisi pasar yang baik itu akhirnya banyak pecinta burung yang mengalihkan perhatiannya pada usaha Ternak Burung Kenari. 

Bila anda memiliki kesabaran dan ketelitian dalam memelihara burung kenari mungkin tak ada salahnya melakukan percobaan ternak burung kenari, karena usaha ini tergolong mudah dan modal yang tidak terlalu besar untuk sekala rumah tangga atau skala hobi.

Cara Ternak Burung Kenari telah banyak dibagikan oleh para pecinta burung dalam forum maupun blog mereka, kali ini saya pun ingin menyampaikan betapa mudahnya Cara Ternak Burung Kenari dengan dua cara yaitu ternak kenari dengan sangkar gantung dan Ternak kenari sangkar tempel.

Secara umum proses ternak burung kenari harus melalui tahapan :
  • Persiapan Ternak
  • Penjodohan
  • Setelah burung berjodoh, kemudian kenari betina bertelur hingga maksimal jumlahnya barulah burung jantan ambil dan si betina di asingkan ditempat yang nyaman dan aman.
  • Burung kenari bertelur 3-4 butir, kemudian mengerami telurnya 14-20 hari. 
  • Selama burung betina mengeram, perhatikan makan dan minumnya, karena burung kenari setelah mengeram 1 minggu juga akan melakukan mandi bila suhu udara terlampau panas.
  • Burung kenari yang telah menetas biarkan dirawat oleh indukannya sampai 1 minggu jika anda ingin merawat sendiri anakan tersebut dengan cara menyuapi, namun jika anda tidak memiliki waktu untuk menyuapi anakan kenari, ada baiknya burung dibiarkan dirawat oleh indukannya sampai besar dan bisa makan sendiri.
  • Ibu kenari atau kenari betina akan kembali bertelur setelah anak-anaknya berusia 25 hari, untuk itu di hari ke 23 usia anaknya, ada baiknya burung jantan di masukkan dalam sangkar betina, biar burung melalui masa perkawinan yang sehat.
  • di Usia 30 hari kenari muda telah bisa makan dan terbang sendiri, maka burung sudah bisa dipisahkan dari indukannya, agar burung indukan bisa mengerami telurnya dengan tenang.
  • Kenari muda, sejak kenari menetas makanan yang harus anda siapkan adalah Telur puyuh rebus yang dibelah dua dan sayuran sawi putih. Makanan ini harus terus disediakan setiap hari hingga burung kenari besar maupun bisa ngoceh atau ingin anda jual.

Demikianlah Cara Bertenak Burung Kenari yang dapat saya rangkung berdasarkan penuturan para peternak burung kenari yang telah berpengalaman. 
Semoga bermanfaat yaa...

Read more >>

Saturday, June 7, 2014

Cara Menjodohkan Burung Kenari

Burung Kenari memiliki aneka warna bulu yang cantik cantik, selain itu juga memiliki ukuran fisik yang beragam, hal ini mungkin saja bisa terjadi karena burung kenari adalah burung yang suka berpoligami, Burung Kenari Jantan yang telah mengawini 1 burung kenari betina, dengan mudah bisa di kawinkan dengan burung kenari betina lainnya meskipun memiliki warna yang berbeda. sehingga menjodohkan burung kenari menurut saya sangatlah mudah.



Cara Menjodohkan Burung Kenari
Adapun burung yang di jodohkan sudah pasti adalah burung yang siap kawin, Kenari Jantan ditandai dengan kicauannya yang gacor, bila melihat burung betina atau burung kenari lainnya akan berusaha mengejar. sedangkan burung Kenari Betina bila telah mencapai masa b'rahi akan merunduk, menaikkan ekor dan sayapnya akan bergetar (ngeper).

Proses penjodohan dapat dicoba dengan mendekatkan burung kenari jantan pada sangkar burung kenari betina, lihat reaksinya... bila burung kenari betina ngeper dan si jantan gacor sambil mengejar betina maka burung sudah dapat dikawinkan dengan cara memasukkan pejantan ke sangkar si betina. 

Tapi bila burung belum sama-sama b'rahi ada baiknya dipisah dulu sangkarnya, yang penting dapat saling mendengar kicauannya agar burung bisa menunjukkan kualitas suara dan saling memanggil. Untuk menaikkan b'rahi burung betina, ada baiknya ketersediaan pakan dan vitamin di tingkatkan, telur puyuh dan sayur dapat diberikan setiap hari.

Perkawinan burung kenari dapat dilangsungkan di pagi hari sekitar pukul 9, dimana burung jantan dimasukkan ke sangkar betina, perhatikan dengan seksama proses perkawinannya bila perkawinan berhasil si jantan akan turun dari punggung betina sambil bergetar sayapnya sebagai tanda klimaks.

Biarkan selama beberapa kali perkawinan terjadi, bila anda memiliki indukan lain yang juga siap kawin anda juga bisa mengambil si jantan untuk dikawinkan dengan betina lainnya. Caranya si jantan di ambil dari sangkar betina pertama, kemudian masukkan ke sangkar aslinya selama 2 jam, kemudian barulah dimasukkan ke sangkar betina kedua. demikian seterusnya. Dalam sehari burung kenari jantan dapat dikawinkan pada 3 burung kenari betina yang berbeda. 

Bila anda memiliki hanya 1 indukan betina yang siap maka biarkanlah si jantan menemani si betina sampai bertelur, setelah si betina mengeram barulah si jantan di ambil dan ditaruh di sangkar aslinya.

Itulah cara mudah menjodohkan burung kenari yang dapat saya tuliskan disini sebagai catatan untuk peternak burung kenari yang masih belajar. Semoga bermanfaat sebagai ilmu maupun bacaan saja. Mohon maaf bila tulisan mungkin tak seindah dan tak sebagus yang anda harapkan.
Read more >>

Friday, June 6, 2014

Persiapan Ternak Burung Kenari

Persiapan Berternak Burung Kenari | Dengan persiapan yang matang karena perencanaan yang tersusun rapi sebuah usaha diperkirakan akan menghasilkan produk yang di inginkan. Demikian pula dalam hal usaha ternak burung Kenari, bila segala kebutuhan dipersiapkan sejak awal dan diperhitungkan dengan matang maka usaha akan berjalan dengan lancar, sekali pun terdapat ganjalan atau cobaan hal itu telah dapat diprediksi sehingga mudah dalam mencari solusi.


Persiapan Indukan
Burung Kenari Jantan yang memiliki kualitas excellent baik dari segi suara maupun rupa merupakan modal atau hal yang harus dipersiapkan dari awal. Memiliki 1 calon pejantan yang baik tentu saja harus didukung dengan indukan betina, agar cepat menghasilkan anakan yang banyak maka milikilah 3 - 4 indukan betina yang telah siap kawin. Beberapa peternak meyakini 1 : 4 sangat layak dalam berternak kenari, karena burung jantan termasuk burung suka berpoligami.

Burung kenari jantan yang siap kawin dan telah mencapai b'rahi yang optimal adalah yang telah berusia 8 bulan keatas, namun lebih baik yang berusia diatas 1 tahun, demikian pula untuk calon betinanya. Ciri Ciri Kenari jantan siap kawin adalah burung yang telah gacor dan suka mengejar betina bila di dekatkan. Sedangkan yang betina kalau sudah siap kawin akan merunduk, membuka ekor dan ngleper - mengepakkan sayapnya.

Persiapan Sangkar
Sangkar yang digunakan untuk berternak kenari adalah sangkar yang berbentuk kotak, didalamnya disiapkan keranjang berbentuk cawan, sediakan bahan sarang dari serut kayu, serat kayu dan kapas. Agar lebih maksimal hasilnya, sangkar tadi ditempel di tembok, namun pastikan daerah itu tidak dilewati semut dan tikus, karena keberadaan semut maupun tikus akan menjadi hama bagi burung kenari. Pastikan posisinya yang mudah dibersihkan sehingga disekitar sangkar kelak akan menjadi bersih agar burung terjaga kesehatannya.

Persiapan pakan dan nutrisi
Agar burung jantan maupun betina sama-sama mencapai b'rahi yang optimal maka kebutuhan pakan bagi kedua burung harus benar benar terjaga. Adapun pakan yang perlu disiapkan dalam berternak kenari adalah : Kenari seed mix, sayur mayur segar, telur puyuh, CD kenari eggfood dan multivitamin.

Setelah semua persiapan dilakukan, barulah proses penjodohan dimulai dan peternakan dilanjutkan. Semoga dengan catatan singkat KM Kissawa ini bermanfaat, mohon maaf bila apa yang saya sampaikan kurang sempurna.
Read more >>

Wednesday, May 7, 2014

Contoh Sangkar Untuk Ternak Lovebird

Burung Lovebird yang ada dipasaran saat ini adalah burung hasil dari peternakan lokal, namun ada juga burung lovebird import dalam jumlah yang sedikit. Bagi pecinta burung lovebird di tahun 2014 ini adalah kesempatan anda untuk bisa mendapatkan burung lovebird untuk ocehan maupun sejodoh sehingga bisa diternak dikemudian hari. Sebagai persiapan peternakan lovebird yang sederhana dengan hanya 1 pasang lovebird maupun yang lebih banyak lagi, berikut ini KM Kissawa ingin memberikan contoh sangkar yang umumnya digunakan dalam peternakan lovebird.

Bahan aluminium merupakan bahan yang sangat cocok bila sangkar ingin anda buat sesuai selera atau sesuai ukurang ruang yang anda punya. Namun bila anda ingin membeli yang ready di Pasar Burung banyak dijual Sangkar Pok Pokan untuk Ternak Lovebird yang juga bisa dipakai untuk burung Kenari.

Inilah Contoh Sangkar Untuk Ternak Lovebird





Silahkan anda pilih sesuai kebutuhan dan selera, harga sekitar 400 ribuan. Namun yang pesanan tentu saja berbeda harganya. Untuk pesan sangkar aluminium anda bisa mencoba menghubungi Mr Sangkar Aluminium di 085743643505.

Contoh sangkar diatas saya peroleh berdasarkan referensi dari googling dan di toko online Tobagus. Semoga bermanfaat untuk rekan rekan yang mencari referensi contoh atau model sangkar untuk ternak lovebird yang ada saat ini.
Read more >>

Wednesday, April 30, 2014

Ternak Burung Gereja Tak Semudah Teorinya

Kebiasaan Burung Gereja yang suka bersarang ditempat-tempat yang tersembunyi seperti di dalam plafon rumah yang jarang dihuni, menempati lubang pipa telkom, menempati ruang sempit tiang listrik atau tiang telpon, hal ini menginspirasikan banyak orang untuk mencoba menangkar Burung Gereja Liar dengan menyediakan banyak glodok atau pipa yang dilubangi ditembok rumah bagian atas dan berharap burung segera bersarang.

Bukan Glodok Burung Gereja

Tak semudah teorinya, ternyata ternak model seperti itu tergolong sulit dilakukan, karena pada kenyataannya burung-burung gereja itu enggan masuk ke dalam sangkar gelodok yang kita buat, padahal saya sudah mengupayakan pemberian kenari seed dll di sekitar glodok yang saya buat, yang datang bukannya burung yang bersarang namun makanan yang habis di makan semut dan burung tapi burung tidak bersarang.

Analisa Pembetulan Teori
Usaha kita untuk breeding burung gereja bisa berhasil bila kita memiliki tempat yang nyaman bagi burung, kita ramah pada burung dan kita tidak mengusiknya, selain itu glodok yang kita sediakan jangan pernah di datangi atau disentuh walau hanya untuk mengecek. Pemantauan glodok cukup dilakukan dari jarak jauh, bila burung telah mulai membuat sarang, itu pertanda baik meskipun belum tentu berhasil.

Intinya, lokasi peternakan burung gereja harus sepi atau jauh dari keramaian dan lalu lalang orang, karena burung ini termasuk jinak-jinak merpati, burung ini tampak jinak tapi bila didekati pasti akan terbang. 

Meskipun burung gereja adalah jenis burung pemakan biji-bijian, pada kenyataannya untuk meningkatkan brahi burung anda juga harus menyediakan UH bagi burung ini ditempat yang aman dari gangguan semut. dengan demikian burung akan lebih cepat berkembang biak karena kondisi tubuh yang telah mencapai brahi normal. 

Meskipun tak semudah yang dituliskan dalam teori, namun bukan tidak mungkin hal ini kita lakukan, buktinya orang-orang bule mampu menyediakan sarang burung ini di taman-taman kota dan taman rumah mereka, yang penting keberadaan burung ini jangan pernah di usik. 

Inilah catatan singkat saya hari ini untuk KM  Kissawa, karena saya melihat di lapangan Kissawa sangat banyak burung gereja berterbangan, namun glodok yang saya pasang disekitar lapangan tidak satupun burung yang mendekat.

Salam Burger Mania....
Read more >>

Friday, April 25, 2014

Ciri Ciri Kenari Betina Siap Kawin

Lagi musim kenari nich... Jadi pengen pelihara kenari lagi, karena Harga Burung Kenari Terbaru juga sudah melambung tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan 5 tahun yang lalu. Untuk rekan-rekan hobies pemula yang belum bisa  membedakan kenari jantan dan betina bisa lihat disini, namun untuk anda yang hobi berternak kali ini KM Kissawa ingin berbagi catatan tentang Ciri-Ciri Burung Kenari Betina yang sudah siap kawin atau siap ncus...



Yang pasti jangan tertipu dengan ocehan pedagang, teliti sebelum membeli agar tidak menyesal dikemudian hari, adapun Ciri-Ciri Kenari Betina Siap Kawin adalah sbb :
  • Burung Kenari Betina Tembean, atau kenari betina yang belum pernah bertelur bila telah memasuki masa kawin atau alat reproduksinya telah siap bisa ditandai dari bulu-bulu disekitar anus yang telah bersih, perut kelihatan lebih bersih dan agak buncit (maaf kalau salah) (lihat gambar terlampir)
  • Bila dilihat dari anusnya, saat telah siap kawin burung betina anusnya akan melebar.
  • Bila mendengar ocehan burung jantan, burung ini akan menjawab dan akhirnya akan saling sahut-sahutan saling memanggil.
  • Bila telah mencapai masa brahi yang matang, betina akan duduk jongkok sambil ngepakkan sayap (ngeper) sambil ekornya diangkat bila mendengar kenari jantan ngoceh.

Itulah yang dapat saya bagikan kali ini tentang Ciri Ciri Kenari Betina Siap Kawin, bila dilihat dari segi umur, burung kenari betina akan siap kawin pada usia 7 bulan keatas, untuk hasil yang lebih maksimal dan untuk jangka panjang, lebih baik burung kenari di kawinkan di usia 1 tahun lebih sehingga alat reproduksi telah benar-benar matang.

Meskipun singkat, tetap saja saya berharap ini bermanfaat, namun saya mohon maaf bila ada yang kurang berkenan dalam penyampaian maupun kurang jelas dalam penulisan, karena disini saya juga dalam tahap belajar di Kissawa.
Read more >>

Sunday, April 20, 2014

Membedakan Jalak Putih Jantan dan Betina

Untuk membedakan burung jalak putih jantan dan betina memang membutuhkan kecermatan, pengetahuan dan pengalaman. Pengalaman dan pengetahuan saja tidak cukup bila tidak cermat, untuk itu tiga hal tersebut harus dapat dikombinasikan dengan baik. Tujuan mengetahui kelamin burung jalak putih ini adalah agar lebih mudah dalam perawatan sehingga disaat yang tepat kita bisa melakukan penangkaran atau berternak burung Jalak Putih yang sudah hampir punah.



Yaaa... tujuannya adalah penangkaran/ternak jalak putih.

Cara Membedakan Burung Jalak Putih Jantan maupun Betina dapat ditentukan dari usia dini atau sewaktu masih anakan, namun akan lebih mudah ketika burung telah d'wasa atau di usia siapan/mapan. inilah cara membedakannya :

Membedakan jenis kelamin Jalak Putih Anakan, umur kurang lebih 2-3 bulan kalau di lihat dari fisiknya.
jantan biasa body lebih besar, kepala lebih besar, postur lebih panjang dan tegak. Betina kebalikannya, selain itu..
suara kalau dipegang jantan bunyi “kek” betina “kik”, daerah sekitar mata lebih kuning (itu kalo sering di jemur / kena sinar matahari), waktu d loloh mulutnya lebih lebar dan kuning.

Sedangkan Cara Membedakan jenis kelamin Jalak Putih Siapan / D'wasa
umur sekitar 1 - 1,5 tahun sudah bisa dikatakan Siapan atau D'wasa, udah ganti bulu dari bulu anakan yang awalnya putih ke abu-abuan ke putih susu bersih. Burung Jantan daerah sekitar dubur berwarna biru ke unguan, sedangkan yang betina berwarna putih kemerahan, itu akan terlihat jelas kalo burung udah siap kawin, kalo belum terlihat umur burung belum terlalu dewasa dan belum cukup umur.

Sekarang anda sudah bisa membedakan antara Burung Jalak Putih Jantan dan Betina, semoga hal ini bermanfaat bagi rekan rekan di KM Kissawa sehingga usaha penangkaran burung ini kelak akan bermanfaat bagi kelestarian burung dan kesenangan anda sebagai pecinta burung.

Read more >>