Burung gereja merupakan burung koloni, yang hidupnya selalu berkelompok, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Burung ini mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik perkotaan maupun pedesaan. Burung Gereja (Sparrow) merupakan burung yang masuk dalam kategori keluarga Passeridae.
Burung Gereja adalah kelompok burung pemakan biji-bijian juga serangga, burung gereja tampak sering bermain ditanah dan pasir, Selain memakan biji-bijian burung ini juga kerap mengais sisa sisa makanan yang terbuang seperti biskuit maupun nasi kering yang jatuh di Aspal maupun yang dijemur di genteng.
Pada awalnya burung gereja hanya tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika, meski dengan spesies yang berbeda.Kini burung ini juga sudah diintroduksi di Australia dan Amerika. Burung gereja sering bersarang di atap rumah atau di lubang-lubang yang ada di sekitar pemukiman. Karena sering bergerombol dalam jumlah besar (ratusan ekor) di halaman atau pekarangan rumah, burung ini sering dianggap sebagai burung hama terutama bagi mereka yang merasa terganggu dengan kehadiran burung tersebut. Karena burung ini suka memakan biji-bijian yang dijemur maupun sisa makanan yang dijemur untuk diawetkan.
Di Lapangan Kissawa yang tidak lain adalah lapangan volly dengan dasar pasir merupakan tempat yang paling sering digunakan burung Gereja untuk mandi pasir. Burung Gereja menjadi layak untuk dipelihara oleh Kicau Mania Kissawa dan KM lainnya karena mudah dalam pemeliharaan juga menjadi masteran yang bagus bagi burung Cendet, Murai, Kacer dan cucak Ijo.
Sangat sering kita melihat burung gereja yang bermain, bertengkar atau kawin sehingga aktivitas mereka menjadikan suasana menjadi ribut karena riuhnya. Ternyata suara-suara berisik burung gereja itu bila ditirukan oleh burung pengicau seperti tersebut diatas menghasilkan suara yang lebih merdu dari suara aslinya. Besetan dan nada kasarnya sangat disukai oleh pecinta burung dan juri pada suatu lomba burung.
Saya rasa sangat mudah untuk mengenali burung gereja, karena burung ini kerap kita temukan bersarang di ujung tiang listrik, di ujung pohon maupun di atas rumah yang ada lobangnya. Untuk lebih memahami seluk beluk burung gereja, silahkan dibaca artikel dibawah ini :
Burung Gereja adalah kelompok burung pemakan biji-bijian juga serangga, burung gereja tampak sering bermain ditanah dan pasir, Selain memakan biji-bijian burung ini juga kerap mengais sisa sisa makanan yang terbuang seperti biskuit maupun nasi kering yang jatuh di Aspal maupun yang dijemur di genteng.
Pada awalnya burung gereja hanya tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika, meski dengan spesies yang berbeda.Kini burung ini juga sudah diintroduksi di Australia dan Amerika. Burung gereja sering bersarang di atap rumah atau di lubang-lubang yang ada di sekitar pemukiman. Karena sering bergerombol dalam jumlah besar (ratusan ekor) di halaman atau pekarangan rumah, burung ini sering dianggap sebagai burung hama terutama bagi mereka yang merasa terganggu dengan kehadiran burung tersebut. Karena burung ini suka memakan biji-bijian yang dijemur maupun sisa makanan yang dijemur untuk diawetkan.
Di Lapangan Kissawa yang tidak lain adalah lapangan volly dengan dasar pasir merupakan tempat yang paling sering digunakan burung Gereja untuk mandi pasir. Burung Gereja menjadi layak untuk dipelihara oleh Kicau Mania Kissawa dan KM lainnya karena mudah dalam pemeliharaan juga menjadi masteran yang bagus bagi burung Cendet, Murai, Kacer dan cucak Ijo.
Sangat sering kita melihat burung gereja yang bermain, bertengkar atau kawin sehingga aktivitas mereka menjadikan suasana menjadi ribut karena riuhnya. Ternyata suara-suara berisik burung gereja itu bila ditirukan oleh burung pengicau seperti tersebut diatas menghasilkan suara yang lebih merdu dari suara aslinya. Besetan dan nada kasarnya sangat disukai oleh pecinta burung dan juri pada suatu lomba burung.
Saya rasa sangat mudah untuk mengenali burung gereja, karena burung ini kerap kita temukan bersarang di ujung tiang listrik, di ujung pohon maupun di atas rumah yang ada lobangnya. Untuk lebih memahami seluk beluk burung gereja, silahkan dibaca artikel dibawah ini :
0 comments:
Post a Comment