Burung Pleci ada beberapa jenis, saat ini yang paling populer adalah jenis Pleci dada kuning, Pleci montanus dan Pleci Auriventer yang perawatannya telah Kissawa bagikan kemarin, untuk lebih lengkapnya baca disini. Selain perawatan yang rutin, ternyata burung pleci juga perlu dilakukan tindakan khusus, yaitu pengecasan. Dengan metode yang tepat, burung yang telah di cas setelah dipisahkan akan berkicau dengan lantang.
- Peliharalah burung pleci lebih dari satu ekor, paling tidak ada 3 atau lebih, diantara beberapa ekor burung pleci tersebut kalau bisa ada yang betina 1 ekor saja.
- Letakkan burung pleci betina diantara burung pleci jantan, selalu gantang burung ini secara berdekatan setiap hari, baik siang maupun malam.
- Setelah 5 hari digantang secara berdekatan, kemudian ke esokan harinya sekitar jam 6 pagi salah satu burung pleci jantan di ambil dan di gantang ditempat yang jauh dari teman-temannya tadi.
- Bila burung dalam kondisi telah b'rahi biasanya pleci akan berkicau ngalas karena mencari teman-temannya dengan suara yang sangat keras.
- Bila belum mau ngalas, maka esok harinya silahkan dicoba pisahkan pleci jantan lainnya, sampai anda menemukan burung pleci yang sudah mau ngalas.
- Perlu diperhatikan juga bahwa selain pengecasan, faktor mandi yang rutin setiap pagi dan pemberian buah segar juga sangat penting.
- Selain buah, setiap dua hari sekali paling tidak burung juga perlu di beri kroto segar agar b'rahi burung cepat naik.
Kita mengistilahkannya dengan pengecasan, namun pada hakikatnya ini adalah mengkondisikan sifat burung pleci yang suka hidup berkoloni, tidur berdekatan dengan pleci sejenis, terbang bersama dan mencari makan bersama. Dimana rekondisi seperti ini akan membuat burung pleci merasa nyaman sehingga burung akan rajin berkicau.
Selamat mencoba...
0 comments:
Post a Comment