Burung Kacer Jawa adalah burung kacer yang asalnya dari pulau jawa dengan wilayah sebaran cukup luas dari barat sampai ke timur, namun populasi burung ini di habitatnya sudah sangat sulit ditemukan. Adapun burung yang ditemukan dipasaran merupakan burung hasil ternakan para breeder kacer. Burung kacer ini sempat moncer di tahun 2000-an, bahkan sampai ke sumatera burung ini banyak penggemarnya karena burung ini memiliki mental yang bagus dengan isian yang lebih bervariasi. Lalu seperti apa perawatannya? kali ini akan Kissawa coba ungkap secara gamblang.
Atas usaha breeder kacer tersebut, Kissawa menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya agar burung tersebut tetap terjaga kelestariannya.
Perawatan
Burung kacer hitam adalah jenis burung pemakan serangga, meskipun dalam pemeliharaan dapat diberi Voer, namun pada kenyataannya burung ini tidak bisa lepas begitu saja dari serangga. Adapun jumlah serangga yang dapat diberikan tergantung dari kemampuan burung masing-masing, namun dalam sehari rata-rata burung ini dapat mengkonsumsi jangkrik segar antara 10-15. Bila di kombinasikan dengan pemberian Voer maka jumlah tersebut dikurangi menjadi sekitar 7 ekor jangkrik setiap hari.
Untuk merangsang agar burung cepat berkicau maka kita dapat memberi telur semut rang-rang, adapun jumlah kroto yang dapat kita berikan sekitar 1 sendok setiap hari.
Konon di sumatera sana ada pecinta burung kacer yang prestasi burungnya sangat moncer dan menjuarai berbagai event nasional, M Khadafi adalah pemilik burung tersebut. Pemberian makanan setiap hari adalah dengan memberi full kroto. Model perawatan ini memang memanjakan burung, namun dari segi ekonomi tentu saja sangat boros, apalagi harga kroto terus melejit.
Sehari-hari, burung kacer sangat menyukai bermain dengan air, sehingga dalam perawatan pun kita tidak bisa mengabaikan pemandian, adapun cara memandikan yang tepat adalah dengan memasukkan burung ke dalam keramba atau bak mandi.
Penjemuran burung kacer dapat dilakukan dari jam 8 pagi sampai jam 10 siang, karena burung ini juga termasuk burung yang suka dengan panas. bila mendapatkan panas matahari yang cukup, burung kacer akan rajin berkicau, karena penjemuran yang tepat akan membuat burung semakin sehat.
Sore hari, setelah burung diberi makan di angin-anginkan, kemudian di kerodong dan di taruh ditempat yang aman. Untuk memancing kicauan yang merdu dan variatif, burung kacer dapat dimasteri dengan berbagai jenis kicauan seperti suara burung kenari, burung jalak, burung cucak jenggot dan burung tledekan.
Perhatikan perawatan lain sesuai kondisinya, seperti :
0 comments:
Post a Comment