Ads 468x60px

Tuesday, March 4, 2014

Burung Cucak Kombo

Burung Cucak Kombo mulai meramaikan dunia perburungan akhir-akhir ini (mulai akhir 2013 hingga tahun 2014). Namanya  mulai dikenal dikalangan pecinta burung berkicau. Karena suara cucak kombo terdengar begitu indah dan juga cocok untuk dijadikan masteran burung-burung lain. Dari fisiknya, burung ini memiliki panjang sekitar 12 hingga 16 cm. Paruhnya panjang serta runcing yang merupakan ciri khas burung penghisap madu serta pemakan serangga serangga kecil. karena sifat dan makanannya itulah Sehingga burung ini bisa disebut sebagai burung penjaga keseimbangan alam.

Habitat Burung ini sering ditemukan di hutan yang rindang serta tidak terlalu jauh dari sumber air, seperti pada hutan bakau maupun hutan lebat di sekitar pinggiran sungai, perkebunan, serta di hutan tropis. menurut penelusuran saya di pasbur, burung ini tiba di Surabaya karena dibawa pecinta burung dari sulawesi.

Cara Membedakan Jantan dan betina Cucak Kombo

Untuk membedakan burung jantan dan betinanya agak sulit jika burung masih muda, sebab warna bulunya memiliki banyak kemiripan.  Namun jika sudah dewasa akan nampak perbedaanya secara nyata.  Pada betinanya , bagain bawah perutnya serta pada paruhnya memiliki garis yang berwarna kuning.  Sedangkan punggungnya juga cenderung berwarna kuning. Warna tubuhnya agak kusam.

Makanan
Makanan utama dari Cucak kombo adalah sari bunga serta serangga kecil, seperti lalat, semut, tawon, kumbang, serta ulat.

Itulah catatan Km Kissawa tentang Burung Cucak Kombo yang mulai tenar di kalangan pecinta burung di jawa timur, dimana hal ini bisa menjadi ancaman bila perdagangan tidak dihentikan, karena burung cucak kombo termasuk burung yang dilindungi UU.

0 comments:

Post a Comment