Ads 468x60px

Friday, February 21, 2014

Cara Merawat Burung Cendet Bakalan Liar

Burung Cendet yang sering kita temui dipasar selama ini adalah kebanyakan burung liar atau burung muda hasil dari hutan, yang mana tentu saja burung sangat giras dan banyak tingkah bila hidup di dalam perawatan manusia dengan sangkar yang apa adanya. Burung bakalan yang dimasukkan dalam sangkar besar atau ombyokan sangat mungkin semua tampak ceria karena punya banyak teman, namun akan beda jadinya bila telah anda pisahkan dari kelompoknya tadi. Untuk itu burung ini harus dirawat agar bisa hidup lebih lama dalam rawatan anda.

Perlu di catat bahwa hanya burung yang jinak, jinak lalat dan burung yang sudah tidak takut dengan segala aktivitas manusia yang akan rajin berkicau atau ngoceh, untuk itu burung liar harus dijinakkan terlebih dahulu sebelum dibuat berkicau. Namun sebelum dijinakkan burung harus bisa bertahan hidup dalam rawatan manusia, untuk itulah lalui Cara Merawat Burung Cendet Liar dengan sebaik mungkin. Jika anda masih bingung cara memilih cendet yang baik dipasar, silahkan baca artikel kami terdahulu DISINI

Tips Cara Merawat Burung Liar bisa saja beragam, salah satunya adalah apa yang akan saya sampaikan dibawah ini, jika anda adalah newbie tentang cendet, silahkan baca tulisan singkat saya dibawah ini untuk Kissawa Bird Lover :
  • Pertama, pastikan burung cendet muda liar harus mau makan apa yang kita berikan, namun kita tidak bisa memaksakan burung liar mau makan Voer, untuk itu anda harus menyediakan makanan kesukaannya seperti di hutan liar yaitu Jangkrik dan Ulat.
  • Siapkan sangkar untuk burung cendet dengan ukuran minimal 38x38x50cm, lengkapi dua tangkringan dari kayu pohon asam yang diletakkan saling silang atas bawah, pasang wadah minumnya, berikan voer yang dicampur dengan Ulat Kandan (UK).
  • Kemudian masukkan burung cendet yang baru dibeli dipasar ke sangkar baru tersebut.
  • Letakkan atau gantung burung ditempat yang agak sepi, dan pantau terus apakah burung sudah mau makan UK yang disediakan tadi. Bila burung sudah mau makan bearti aman.
  • Hari pertama cukup diberikan UK, jangkrik menyusul di hari kedua 2 ekor saja dipagi hari dan 2 ekor di sore hari dan seterusnya dihari-hari berikutnya
  • Ulat Kandang tetap harus disediakan selama 1 minggu tidak boleh telat, karena burung masih dalam tahap adaptasi.
  • Bila ingin dikerodong, maka gunakanlah kerodong yang tipis.
  • Bila burung terlalu gelabakan tutuplah berbagai sisi sangkar dengan koran kecuali satu sisi bagian depan atau pintu.
  • Bila burung sudah bertahan hidup selama 1 minggu barulah burung boleh dimandikan, namun jangn terlalu basah, cukup kena air beberapa semprotan saja.
  • Melewati masa satu minggu berarti kita telah lulus merawat burung cendet bakalan liar, barulah dilanjutkan dengan usaha penjinakkan.

Demikianlah Cara Merawat Burung Cendet Bakalan liar, dimana usaha yang sangat penting adalah mengusahakan burung mau makan dan burung bisa bertahan hidup paling cepat 1 minggu untuk mulai dijinakkan. Selamat mencoba...!

3 comments:

Unknown said...

punyaku udah hampir 1 bulan, dapat hasil jaring dari hutan. tapi kok belum mau makan voer ya?? kalau ulat rutin malahan..

Unknown said...

Saya punya cendet semi trotol usia ± 5bulan. Sudah d rmh 1bulan tetapi blm mw mkn voer, padahal voer sudah saya campur kroto. Smp skrg blm menunjukan tanda2 berkicau hanya makan yg lahap. Perawatan pagi jemur mandi semprot 2jangkrik smp jam 11. Siang 2 jangkrik, sore 3 jangkrik.
Mohon sarannya gimana merangsang cendet agar mau berkicau?

Viana said...

perawatan burung cendet juga terbilang lumayan mudah kok mas

Post a Comment