Sampai saat ini Kissawa dan pecinta burung pleci atau burung mata putih telah mengenal beberapa jenis burung pleci, mulai dari pleci dada kuning atau Pleci Malang, Pleci Auriventer, Pleci Buxtoni maupun Pleci Montanus. Namun bagi pecinta pleci pemula mungkin belum sepenuhnya mengenal jenis burung pleci, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan ciri ciri burung Pleci Auriventer yang lebih dikenal dengan MP - Mata putih di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Pleci Auriventer |
Pleci Auriventer (Zosterops palpebrosus auriventer) | Pleci auri memiliki ukuran tubuh lebih besar, dengan warna tubuh bagian bawah abu-abu pucat dan tubuh bagian atas bewarna lebih kekuningan.
Perbedaan yang lebih jelas bisa dilihat dari bentuk lingkar matanya yang lebih tebal dan agak melebar daripada pleci buxtoni. Adapun iris matanya berwarna cokelat.
Pleci auri lebih sering dijumpai di daerah pesisir pantai, terutama pada hutan bakau (mangrove). mereka hidup bersama dalam koloni kecil, sekitar 2 – 6 ekor, dan jarang mau bergabung dengan kelompok pleci lainnya. Tanjung pinang merupakan daerah yang sangat banyak lokasi mangrovenya karena merupakan daerah pesisir laut dan banyak pantainya.
Pleci auri memiliki wilayah persebaran mulai dari ujung selatan Myanmar, pantai barat Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, hingga wilayah pesisir pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, dan Kalimantan.
Suara kicauan pleci auri lebh ngebass, baik suara panggilan (call) maupun suara kicauan (song). Sekilas terdengar mirip dengan kicauan pleci dada kuning.
Melihat wilayah persebaran tersebut, wajar jika pleci auri banyak dipelihara dan dilombakan para plecimania di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain itu, auri dikenal memiliki mental yang sangat baik jika dibandingkan dengan jenis pleci lainnya. Mental ini sangat sesuai dengan perilaku auri yang gemar menjelajah tempat -tempat baru.
Perbedaan yang lebih jelas bisa dilihat dari bentuk lingkar matanya yang lebih tebal dan agak melebar daripada pleci buxtoni. Adapun iris matanya berwarna cokelat.
Pleci auri lebih sering dijumpai di daerah pesisir pantai, terutama pada hutan bakau (mangrove). mereka hidup bersama dalam koloni kecil, sekitar 2 – 6 ekor, dan jarang mau bergabung dengan kelompok pleci lainnya. Tanjung pinang merupakan daerah yang sangat banyak lokasi mangrovenya karena merupakan daerah pesisir laut dan banyak pantainya.
Pleci auri memiliki wilayah persebaran mulai dari ujung selatan Myanmar, pantai barat Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, hingga wilayah pesisir pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, dan Kalimantan.
Suara kicauan pleci auri lebh ngebass, baik suara panggilan (call) maupun suara kicauan (song). Sekilas terdengar mirip dengan kicauan pleci dada kuning.
Melihat wilayah persebaran tersebut, wajar jika pleci auri banyak dipelihara dan dilombakan para plecimania di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain itu, auri dikenal memiliki mental yang sangat baik jika dibandingkan dengan jenis pleci lainnya. Mental ini sangat sesuai dengan perilaku auri yang gemar menjelajah tempat -tempat baru.
Melihat harga pasarannya, pleci auriventer tampaknya menempati urutan teratas untuk kelas burung pleci, bila pleci malang dihargai 50rb per ekor maka auriventer bisa diatas 150rb per ekornya. Namun demikian ada baiknya kita tetap menjaga kelestarian burung ini, karena selain memelihara kita juga punya kewajiban menjaga kelestariannya agar tidak punah.
0 comments:
Post a Comment