Burung Anis Kembang dan Anis Merah merupakan jenis burung yang suara kicauannya sangatlah merdu, namun sering kali Kissawa mendapati burung ini hanya mau berkicau dengan suara pelan atau ngriwik, padahal jika burung mau berkicau lantang tentu saja akan lebih menghibur. Memelihara burung dari bakalan bisa jadi suatu alasan sehingga burung hanya berkicau pelan dalam waktu yang lama.
Sebenarnya apa penyebab burung tidak mau berkicau lantang? mungkin beberapa hal berikut ini adalah penyebabnya :
Burung Bakalan, burung yang masih baru dibeli dari pasar biasanya tidak mau berkicau, kalau pun mau mungkin hanya pelan.
Burung masih muda, burung muda cenderung hanya berkicau pelan karena masih dalam tahap belajar
Burung yang belum jinak, jika burung belum jinak maka lakukan penjinakan terlebih dahulu.
Burung yang over weight, yaitu burung yang kelebihan berat badan alias kegemukan, jika hal ini terjadi maka lakukanlah terapi diet agar burung tidak terlalu gemuk.
Burung ketakutan sesuatu, burung yang masih baru pindah sangkar atau baru pindah tempat biasanya enggan berkicau karena masih berdaptasi atau masih takut akan sesuatu benda disekitarnya.
Agar burung mau berkicau dengan lantang maka masalah-masalah diatas harus diatasi terlebih dahulu, jika burung belum jinak, maka burung harus dijinakkan terlebih dahulu, jika kegemukan maka burung harus di kuruskan ke bentuk yang ideal dll..
Jika masalah - masalah diatas telah diatasi maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan yang intensif seperti tips berikut ini :
- Lakukan pengembunan setiap pagi, bisa dimulai pukul 04.30.
- Setelah pukul 05.00, burung diberi 1 sendok teh kroto dan 1 ekor cacing tanah.
- Mandikan burung sekitar pukul 06.30 – 07.00, menggunakan air dingin (air es).
- Burung dijemur selama 1 jam, antara pukul 07.30 – 09.30. Setelah itu dianginkan di tempat sejuk.
- Pukul 13.00, burung dikerodong dan diistirahatkan hingga sore. Saat ini Anda bisa melakukan pemasteran.
- Pukul 15.00, kerodong dibuka, lalu burung kembali diangin-anginkan di tempat sejuk.
- Sekitar pukul 16.00, kerodong dibuka, dan burung dimandikan. Setelah itu, berikan 1/2 sendok teh kroto dan 2-3 ekor jangkrik.
- Burung dijemur di bawah sinar matahari sore hingga pukul 17.00. Setelah itu didianginkan sebentar, kemudian dikerodong.
- Jika diperlukan, pada malam hari burung bisa diberikan terapi mandi malam, dilakukan sekitar pukul 19.00 – 20.30. Setelah dianginkan sebentar, berikan 1-2 ekor cacing tanah, biarkan istirahat tanpa dikerodong hingga pagi hari ketika mau diembunkan.
Itulah beberapa hal tips yang dapat saya bagikan disini, semoga saja bermanfaat bagi agan agan yang sedang ingin memaksimalkan kicauan burung anis kembangnya. tips diatas merupakan kutipan Kissawa dari om kicau.
0 comments:
Post a Comment