Ads 468x60px

Sunday, March 23, 2014

Jenis Jenis Murai Batu di Indonesia

Burung Murai Batu merupakan salah satu burung endemik asli Indonesia terindah dan memiliki kicauan yang paling merdu diantara sekian banyak burung berkicau, sehingg tak salah bila Harga Burung Murai Batu semakin lama semakin mahal. Ada beberapa jenis Murai Batu yang kita kenal selama ini, atau paling tidak yang sering kita temukan dipasaran, agar bagi pemula tidak salah memilih kali ini Kissawa ingin berbagi catatan Beberapa Jenis Murai Batu Terpopuler di Indonesia.


Murai Batu Medan
Sesuai dengan namanya maka habitat burung murai batu medan berarti dari Medan, Propinsi Sumatera Utara yang memiliki burung murai batu dengan ekor yang panjang +/- 30cm. Bagi murai batu jantan warna merah bata dan hitam begitu kontras dan jelas, selain itu juga terdapat kombinasi bulu warna putih pada ekor dan sayapnya yang membuat penampilan Murai Batu Medan semakin matching. Karena memiliki ekor yang panjang maka burung ini seakan memiliki tubuh yang kecil dan ramping.

Murai Batu Aceh
Berdasarkan namanya sudah jelas bila burung murai batu Aceh berasal dari Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, namun populasi burung ini di daerah asalnya sana sudah mulai sulit ditemukan atau langka, sehingga usaha penangkaran Murai Aceh sudah sangat perlu untuk digalakkan. Membedakan Murai Aceh dengan Murai Medan bisa dikatakan hampir sangat sulit karena propinsi bertetangga ini terkadang juga memiliiki burung yang hampir sama, ekor murai aceh sedikit lebih pendek +/- 27cm. Namun burung berekor panjang ini memiliki ekor yang lebih cantik daripada jenis murai lainnya.

Murai Batu Nias
Kepulauan Nias menyimpan kecantikan burung Murai Batu yang tidak kalah hebat, burung murai nias memiliki kemampuan adaptasi sangat tinggi, sehingga burung ini lebih cepat jinak dan tidak mudah stress meskipun berulang kali pindah tangan atau pindah tempat. Namun karena warna bulunya hanya Hitam, banyak pecinta burung yang kurang suka, padahal kicauan murai nias tidak kalah dengan murai medan maupun murai aceh, bahkan Murai Nias memiliki kemampuan merekam suara lebih cepat dibandingkan burung murai lainnya.

Murai Batu Lampung
Jenis murai batu lampung tergolong cukup indah warna bulu dada maupun ekornya, kombinasi warnanya menyerupai burung murai pada umumnya, yaitu terdapat warna merah bata, hitam, dan putih pada ekornya. Namun sayangnya burung murai batu lampung memiliki ekor yang lebih pendek dibandingkan Murai Medan, Murai Nias maupun Murai Aceh, kira kira 18 cm. Tubuh, leher, kepala burung murai lampung tampak lebih besar daripada burung murai medan.

Murai Batu Borneo
Sesuai dengan namanya, burung murai batu borneo berasal dari Kepulauan Kalimantan, dimana wilayah penyebarannya ada di hutan belantara Palangkaraya, Banjarmasin dan beberapa daerah lain sekitar pulau Kalimantan. 

Murai Batu Jawa (Larwo)
Keberadaan murai batu jawa atau Larwo tinggal kenangan, saat ini populasi burung larwo dipastikan telah langka, jadi jangan harap bisa menemukan burung ini dipasaran. Karena popularitas burung Larwo kalah tenar dibandingkan Murai Batu Medan maka burung Larwo sangat jarang ada yang mau menangkarkannya. 


Murai Blorok 
Ini adalah sejenis burung species baru hasil breeding burung murai batu, beberapa peternak engan menjual burung ini bersamaan burung berkicau lainnya karena mengangagap murai blorok sebagai burung yang langka sehingga harga bahannya saja sudah sangat mahal.

Untuk anda pecinta burung murai batu yang ingin digunakan untuk lomba berkicau maka pilihan utama tentu akan jatuh pada burung murai batu medan. Karena dari segi fisik, penampilan, warna dan gaya bertarung, burung murai batu medan lebih baik dari yang lain.

0 comments:

Post a Comment