Burung Pelatuk, sesuai namanya adalah burung yang suka mematuk kayu pepohonan sehingga berbunyi yang menginsyaratkan keberadaannya disana. dimana kebiasaannya itu memiliki tujuan untuk memanggil temannya, mencari mangsa (makanan) berupa ulat atau tempayak dan atau membuat sarang, karena burung pelatuk adalah burung yang bersarang didalam pohon dengan cara membuat lubang sekitar 5". dimana setelah ditinggalkan oleh si pelatuk, lubang itu nantinya akan ditempati oleh burung lain seperti burung jalak, kacer maupun tupai untuk bersarang juga.
Burung Pelatuk merupakan hewan kelas Aves, ordo : Picimorfes, Family : Picidae. karena keunikannya itu burung platuk memberi inspirasi kepada seorang kartunis Walter Lanz untuk membuat sebuah film kartun berjudul "Woody Woodpecker" yang dibuat pada tahun 1940 dan populer di tahun 90an, menjadi kartun fovorite anak-anak waktu itu.
Seiring dengan perkembangan dalam dunia kicau mania, ternyata kicauan burung pelatuk yang panjang dengan kekeannya merupakan suara yang sangat digemari pecinta burung, sehingga rekaman mp3 suara burung pelatuk kerap dijadikan masteran untuk burung kicauan yang bisa menirukan aneka jenis burung, adapun jenis burung yang bisa dimasteri seperti : Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet, Lovebird.
di Pulau Bintan, keberadaan burung ini tampaknya masih banyak, hal ini terbukti karena saya kerap mendengarkan kicauan burung kecil ini di pagi hari, siang bahkan menjelang magrib. burungnya cukup mungil dan tak lebih besar dari Burung Trucukan. Namun kicauannya booo aboooo kenceng, rapat dan panjang kekeannya.
Jenis burung pelatuk yang di Indonesia sangatlah beragam, burung ini tersebar hampir diseluruh daratan di Indonesia. Burung pelatuk adalah jenis burung pemakan serangga, beberapa diantara jenis mereka yang terdapat 218 jenis diseluruh dunia ada yang memiliki lidah yang panjang yang dapat dijulurkan agar bisa menangkap serangga kecil di celah kayu.
0 comments:
Post a Comment