Ads 468x60px

Wednesday, November 19, 2014

Perawatan Burung Srigunting

Burung Srigunting termasuk sebagai burung pengicau yang lihai dalam berburu mangsa maupun menirukan kicauan burung lainnya. Karena kelihaiannya itulah sehingga banyak orang melirik burung ini untuk dijadikan sebagai burung kicauan dirumah. Warna bulunya yang dominan berwarna hitam legam menyuguhkan kesan angker dan galak pada burung ini. Lalu seperti apa perawatan yang tepat untuk burung pemakan serangga yang ekornya sangat unik ini? berikut ini Km Kissawa ingin berbagai catatan perawatannya berdasarkan interview dengan pemilik Srigunting di Ngawi.

di Kabupaten paling barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini, burung Srigunting di beri nama dengan Jekitut, pemberian nama itu sesuai dengan kicauan aslinya Tut Tit Tut secara  berulang-ulang dengan volume yang keras. 

Burung ini ternyata masih banyak bisa ditemui di hutan-hutan kecil di ngawi, sehingga orang-orang disana sangat menyukai burung ini sebagai burung kicauan dirumah selain Cendet dan Burung Jalak. Lebih kurang, inilah Perawatan Burung Srigunting :

Berikan makanan yang disukainya, yaitu jenis serangga dan binatang kecil seperti Jangkrik, Belalang, Kelabaang, Cicak. Pemberian hewan hidup ini dapat diberikan setiap hari untuk jenis jangkrik dan belalang, agar burung senantiasa sehat dan rajin berkicau. Untuk kemudahan dalam perawatan sebaiknya pilih burung srigunting yang telah makan voer.

  • Burung agar lebih jinak dengan pemiliknya atau manusia, sebaiknya digantung ditempat yang rendah dan dekat dengan aktivitas manusia.
  • Setiap hari burung dimandikan dan dijemur sampai pukul 10
  • Setelah mandi burung diberi jangkrik sebanyak 5 ekor pagi dan sore hari, selebihnya biarkan burung tetap makan voer.
  • Siang hari burung tak perlu dikerodong, agar burung mau berkicau dan terbiasa dengan lingkungan disekitarnya.
  • Burung Srigunting juga dapat dimasteri sebagaimana burung cendet. Asalkan pemasteran dilakukan secara rutin, burung ini bisa menirukan apa yang dengarnya. 
  • Kroto segar dapat diberikan seminggu dua kali untuk menjaga vitalitas.

Itulah beberapa hal yang patut untuk diperhatikan dalam melakulan perawatan burung srigunting, semoga menjadikan inspirasi untuk kita semua.
 

0 comments:

Post a Comment